[Review] xTRiPx - Ride Hazard
Salahkan gue yang selalu telat ngasih review, padahal full PV dari track ini udah keluar dari bulan Oktober.. *ditendang Yoshito*
XDD
Well, sebelum gue ngereview lagunya, hal pertama yang mau gue review adalah penampilannya Yoshito yang.. Damn..
Wut da hell happened with you, Chito?! Rambut di skin, bertotol-totol pula udah kayak leopard, dan...
JENGGOTAN?!!! SEJAK KAPAN DIRIMU ITU NUMBUHIN JENGGOT, CINTAAAA~~??!!!
Jujur aja, new look Ride Hazard ini bikin gue setengah gila. Yap. Yoshito boleh dibilang nyentrik kalo urusan fashion & style, hampir samalah kayak musisi visual-rock lainnya. Tapi, dengan tampilan a la om-om(?) berjenggot kayak gitu? I never thought even once.
Untungnya, Ena keliatan anteng-adem-ayem, masih dengan senyuman khas dan gayanya, dia masih nyaman dengan gaya stylishnya. Thanks God.. Biar kakaknya aja deh yang menjelek(?), adeknya jangan.. #ditendangyoshito XDD
Selesai ngomentarin new looknya Yoshito, back to the music.
Ride Hazard adalah lagu bertempo cukup cepat dengan unsur rock yang lumayan kental. Lagu ini juga memakai cukup banyak kata dalam bahasa Inggris. Gebukan drum Ena, teknik gitar Kei dan kualitas vokal + lafal engurish-nya Yoshito pun keliatan banget makin meningkat. PV-nya juga lumayan bagus. Tapi entah kenapa kok kayaknya gue lebih demen rock mereka di Any Verse, ya? #fanserbasalah
Aslinya, masih ada satu lagu lagi yang harus direview, karena dari single Ride Hazard sendiri ada dua lagu. Tapi sayangnya guebelumdapetlinkdonlotansinglenya.. #sengaja XD
Oh ya, denger-denger pula di bulan Desember ini mereka juga mau ngerilis album bertajuk Lo+ver.[s]
Gue pun udah cek OHP mereka, tapi sayangnya tracklist dari album itu bikin gue kecewa. Kenapa? Karena cuma ada 1 lagu baru doang berjudul Lovers, dan sisanya adalah lagu-lagu lama yang lagi-lagi dibungkus dalam satu album baru. Duh, Yoshito, Kei, Ena.. Kalian tuh lagi nge-stuck banget kali, ya? Kenapa musti maksa bikin album lagi coba, padahal lagu baru yang kalian buat tuh cuma satu?
Dan jujur aja, gue takut kalau mereka terus-terusan pake cara seperti ini, fans yang ada malah jenuh dan sama sekali ngga berminat beli album mereka.
XDD
Well, sebelum gue ngereview lagunya, hal pertama yang mau gue review adalah penampilannya Yoshito yang.. Damn..
Wut da hell happened with you, Chito?! Rambut di skin, bertotol-totol pula udah kayak leopard, dan...
JENGGOTAN?!!! SEJAK KAPAN DIRIMU ITU NUMBUHIN JENGGOT, CINTAAAA~~??!!!
Jujur aja, new look Ride Hazard ini bikin gue setengah gila. Yap. Yoshito boleh dibilang nyentrik kalo urusan fashion & style, hampir samalah kayak musisi visual-rock lainnya. Tapi, dengan tampilan a la om-om(?) berjenggot kayak gitu? I never thought even once.
Untungnya, Ena keliatan anteng-adem-ayem, masih dengan senyuman khas dan gayanya, dia masih nyaman dengan gaya stylishnya. Thanks God.. Biar kakaknya aja deh yang menjelek(?), adeknya jangan.. #ditendangyoshito XDD
Selesai ngomentarin new looknya Yoshito, back to the music.
Ride Hazard adalah lagu bertempo cukup cepat dengan unsur rock yang lumayan kental. Lagu ini juga memakai cukup banyak kata dalam bahasa Inggris. Gebukan drum Ena, teknik gitar Kei dan kualitas vokal + lafal engurish-nya Yoshito pun keliatan banget makin meningkat. PV-nya juga lumayan bagus. Tapi entah kenapa kok kayaknya gue lebih demen rock mereka di Any Verse, ya? #fanserbasalah
Aslinya, masih ada satu lagu lagi yang harus direview, karena dari single Ride Hazard sendiri ada dua lagu. Tapi sayangnya guebelumdapetlinkdonlotansinglenya.. #sengaja XD
Oh ya, denger-denger pula di bulan Desember ini mereka juga mau ngerilis album bertajuk Lo+ver.[s]
Gue pun udah cek OHP mereka, tapi sayangnya tracklist dari album itu bikin gue kecewa. Kenapa? Karena cuma ada 1 lagu baru doang berjudul Lovers, dan sisanya adalah lagu-lagu lama yang lagi-lagi dibungkus dalam satu album baru. Duh, Yoshito, Kei, Ena.. Kalian tuh lagi nge-stuck banget kali, ya? Kenapa musti maksa bikin album lagi coba, padahal lagu baru yang kalian buat tuh cuma satu?
Dan jujur aja, gue takut kalau mereka terus-terusan pake cara seperti ini, fans yang ada malah jenuh dan sama sekali ngga berminat beli album mereka.
